Sabtu, 20 Maret 1982

Sumbangan untuk Kontestan Keempat?

Bangsa kita memang pandai mengalihkan arti suatu istilah yang sudah baku. Lihat  saja kata ‘kontestan pemilu’, yang diartikan ketiga peserta dalam  pemilihan  umum 1982 ini: Golkar, PDI dan PPP  (disusun berdasar Prioritas abjad, bukan nomor undian ). Padahal menurut pengertian aslinya, kontestan adalah mereka yang berlawanan merebut kemenangan terakhir dalam pertandingan.

Di negeri ini, menurut tatakrama Demokrasi Pancasila, pola seperti itu tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Mau menang sendiri, dengan mengalahkan orang lain. Kalau itu musuh politik, dapat dibenarkan .Golkar, PDI dan PPP ‘kan tidak demikian. Mereka kan “partner dalam kehidupan politik”. Bukan musuh. Karenanya , tujuan yang dianggap sesuai dengan tatakrama Demokrasi Pancasila adala “menarik suara sebanyak-banyaknya untuk mensukseskan pembangunan Nasional”.